Guru Belajar Seri Inklusif: Pengertian, Tujuan, Peserta Program, Tahapan, Manfaat, Dan Pola Pelaksanaannya

Pemerintah selalu berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengadakan berbagai program. Sebagai tenaga pendidik, guru tentu sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dari setiap peserta didik. Oleh karena itu, adanya program guru belajar seri inklusif diharapkan mampu membantu dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. 

Pengertian Program Guru Belajar Seri Inklusif 

Program guru belajar seri inklusif ialah salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan kompetensi guru dalam memahami keberagaman peserta didik. Selain itu juga upaya untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengadaptasi kurikulum sehingga sesuai dengan kebutuhan peserta didik. 

Program ini dirancang untuk menjawab tantangan guru di sekolah reguler maupun sekolah penyelenggara program pendidikan inklusif. Tentu saja dengan tujuan agar mampu melayani keberagaman peserta didik di kelasnya. 

Tujuan Program Guru Belajar Seri Inklusif 

Dalam pelaksanaan program ini tentu terdapat tujuan yang ingin dicapai. Berikut beberapa tujuan dari program guru belajar seri inklusif, antara lain: 

• Meningkatkan pengetahuan guru mengenai konsep keberagaman peserta didik, konsep dasar pendidikan inklusif hingga sistem layanan pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan khusus. 

• Meningkatkan dan memberikan pengalaman langsung kepada guru untuk melakukan identifikasi hingga membuat program pembelajaran individual. 

• Memberikan pengalaman kepada guru dalam mengikuti kegiatan bimtek dan pelatihan secara online. 

Peserta Program Guru Belajar Seri Inklusif 

Program ini diadakan dengan tujuan yang sudah disebutkan di atas. Untuk pesertanya sendiri yaitu: 

• Semua guru dari semua jenjang pendidikan.  

• Kepala sekolah. 

• Pengawas sekolah. 

• Tenaga administrasi sekolah. 

• Telah memiliki akun SIMPKB. 

• Tidak terdaftar sebagai peserta program Bimtek Daring Pemenuhan GPK. 

Tahapan Program Guru Belajar Seri Inklusif

Dalam pelaksanaannya, tentu program guru belajar seri inklusif harus melalui beberapa tahap. Berikut tahapan dalam kegiatan tersebut, antara lain: 

1. Tahap 0 (Orientasi) 

Pada tahap ini peserta program akan dibekali dengan pemahaman mengenai latar belakang, tujuan umum, penyesuaian kebijakan, pengantar program, hingga struktur program yang akan dijalani. Dengan demikian peserta sudah memiliki gambaran mengenai program tersebut. 

2. Tahap 1 (Bimtek)

Di tahap ini, peserta akan mempelajari mengenai konsep keberagaman peserta didik, konsep dasar pendidikan inklusif, dan sistem layanan pembelajaran. Peserta program akan melakukan pembelajaran mandiri secara konsisten dan terukur setiap harinya dengan ekuivalensi 4 JP/hari. Peserta yang tuntas Bimtek akan mendapatkan sertifikat Bimtek 32 JP. 

3. Tahap 2 (Pelatihan)

Pada tahap 2 atau tahap pelatihan, peserta akan diberikan latihan untuk melaksanakan identifikasi, melakukan asesmen dan menyusun planning matrix. Selain itu juga membuat program pembelajaran individual (PPI). 

Peserta program guru belajar seri inklusif akan mendapatkan sertifikat Pelatihan 32 JP. Sertifikat tersebut akan didapatkan setelah mengakses microlearning dan melakukan pengimbasan dengan mengunggah URL video pengimbasan berplatform Youtube di SIM Guru Belajar. 

4. Tahap 3 (Microlearning)

Semua peserta akan mendapatkan materi pelengkap atau penunjang berupa microlearning. Materi tersebut sangat berguna untuk menambah pengetahuan, pemahaman, serta pengalaman guru dalam menangani Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK). Peserta yang bisa mengakses microlearning ini ialah peserta yang sudah menuntaskan pelatihan. 

5. Tahap 4 (Pengimbasan)

Pada tahap ini semua peserta yang sudah mengikuti kegiatan bimtek, pelatihan dan sudah mengakses microlearning diharapkan menjadi bagian dari perubahan pendidikan. Untuk langkah-langkah tahap 4 atau pengimbasan ialah sebagai berikut: 

• Dokumentasikan pengimbasan dalam bentuk video. 

• Unggah link video ke kanal video berbagi (Youtube). 

• Salin URL video pengimbasan berplatform Youtube tersebut. 

• Unggah URL video tersebut ke SIM Guru Belajar dan Berbagi seri Pendidikan Inklusif

Di tahap ini peserta akan mendapatkan piagam penghargaan bagi satuan pendidikan yang akan mencantumkan nama-nama peserta yang tuntas bimtek dan pelatihan. Dengan begitu ini akan berpengaruh terhadap kinerja peserta untuk kedepannya. 

Manfaat Program Guru Belajar Seri Inklusif Bagi Peserta 

Pelaksanaan program guru belajar seri inklusif tentu setiap peserta akan mendapatkan manfaat dari keikutsertaannya. Berikut beberapa manfaat yang bisa diperoleh, antara lain: 

• Guru mendapatkan pengetahuan mengenai konsep keberagaman peserta didik, konsep dasar pendidikan inklusif dan sistem layanan pembelajaran terutama bagi peserta didik berkebutuhan khusus. 

• Guru memiliki pengalaman baru dalam mengikuti kegiatan bimtek dan pelatihan secara daring. 

• Guru mampu meningkatkan pengalaman dalam melakukan identifikasi maupun hal-hal lain yang berhubungan dengan pendidikan.

• Mendapatkan dukungan terkait implementasi kebijakan Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

• Mendapatkan sertifikat dan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi karena telah menuntaskan program ini. 

Bagaimana Pola Dari Pelaksanaan Program Guru Belajar Seri Inklusif

Untuk mencapai keberhasilan dari program guru belajar seri inklusif, pemerintah menyusun pola yang diharapkan bisa mendorong keberhasilan tersebut. berikut pola pelaksanaan program ini, antara lain: 

• Berkesinambungan: terdapat kesinambungan antara tahapan pemahaman konsep melalui pendekatan modular (bimtek) dengan tahapan penguasaan yang menekankan pada keterampilan (pelatihan). 

• Lebih konsisten: mendorong peserta untuk melakukan pembelajaran mandiri secara konsisten dan terukur serta memenuhi kaidah akademik. 

• Lebih kolaboratif: peserta bisa belajar dengan rekan guru lainnya, mendorong guru menyelesaikan semua tahapan secara kolaboratif dan gotong royong. 

Keberhasilan dari program guru belajar seri inklusif tentu tidak bisa dilakukan secara satu arah. Dalam hal ini harus ada kerja sama antara pihak pemerintah dengan peserta agar bisa mencapai tujuan yang sudah ditentukan.