Portal Guru Belajar, Langkah Ditjen GTK dan Kemendikbudristek Membenahi Pendidikan

Ditjen GTK atau Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan meluncurkan upaya baru. Bersama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kemendikbudristek, telah meluncurkan Portal Guru Belajar. Nah, peluncuran ini adalah sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Guru Sedunia pada tanggal 5 Oktober 2020.

Iwan Syahril, Ditjen GTK, mengatakan bahwa telah memiliki upaya dalam pengembangan profesionalitas untuk mendukung para guru dalam meningkatkan praktiknya. Tak hanya mempercayai penilaian pedagogi dari guru. Iwan juga membekali para guru dengan keterampilan menggunakan teknologi pendidikan untuk mendukung proses pembelajaran. 

Adanya upaya ini diwujudkan untuk memulihkan ancaman putus sekolah. Selain itu, sebagai adaptasi dan kontekstualisasi pendidikan guru untuk mengajar pada level yang tepat. Upaya ini juga dilakukan untuk menyesuaikan kurikulum terhadap setiap perbedaan kebutuhan guru dalam pembelajarannya.

Selain itu, Iwan menyebutkan bahwa dalam hal tata kelola dan partisipasinya, perlu diciptakan wadah bagi keterlibatan para guru di dalamnya. Sehingga, diciptakan organisasi profesi ini untuk pengambilan keputusan pendidikan. Iwan juga berharap portal ini bisa dijadikan sebagai wadah pengetahuan dan praktik baik secara online ataupun offline.

Iwan Syahril berharap dengan adanya Portal Guru Belajar ini, baik para guru, kepala sekolah, maupun pengawas sekolah dapat mengasah kemampuannya. Sehingga, mereka memperoleh pemahaman serta dapat meningkatkan kesadaran untuk terus menjadi seorang pembelajar. Dengan harapan dapat menjadi seorang Guru Merdeka Belajar.

Selain itu, program ini bertujuan untuk mengembangkan peningkatan kompetensi para guru. Terutama, dalam upaya mendorong para guru agar menjadi guru yang merdeka dalam pembelajarannya. Sehingga, mereka dapat mengenali konsep pengembangan guru merdeka belajar. Dengan begitu, dapat mengakselerasi, melejitkan, dan berkontribusi sesuai profesinya.

Mengacu pada model kompetensi guru, keikutsertaan para guru dalam program ini diharapkan dapat meningkatkan pembiasaan mereka dalam melakukan refleksi praktik pembelajaran. Sehingga, mereka dapat menemukan aspek kelemahan dan kekuatan sebagai guru. Guru juga diharapkan mampu menentukan cara beradaptasi dalam melakukan pengembangan dirinya.

Nah, portal bimbingan teknis ini akan dilaksanakan secara sinkronus dan asinkronus. Pelaksanaan akan melalui berbagai media belajar, yakni infografik, video, hingga asesmen. Selain itu, terdapat pendampingan belajar berkelanjutan bagi para guru dan Kepala Sekolah yang terlibat dalam forum diskusi ini.

Nah, seri belajar ini terdiri dari 32 jam pelajaran ( 32 JP). Bagi mereka yang telah menyelesaikan pembelajaran maka akan menerima sertifikat penghargaan. Untuk para pesertanya adalah guru dan pemimpin sekolah yang telah memiliki akun SIMPKB dan dapat mendaftar melalui Portal Guru Belajar. 

Tahapan Portal Guru Belajar

Persyaratan bagi para peserta untuk mengikuti program ini pun sangatlah terbuka. Sebab, program ini dapat diikuti oleh semua guru mata pelajaran pada seluruh jenjang dan jenis pendidikan. Di mana, telah mempunyai akun SIMPKB atau Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. Nah, program ini terbagi dalam 3 tahap, yaitu:

1. Bimtek (Bimbingan Teknis)  

Tahap yang pertama adalah Bimtek atau Bimbingan Teknis. Melalui tahap ini para peserta akan mempelajari konsep dan model PJJ, kurikulum kondisi khusus, dan asesmen diagnostik. Selain itu, peserta juga akan mempelajari metode penggunaan teknologi dan sumber belajar.

2. Diklat (Pendidikan dan Latihan) 

Tahap yang kedua adalah Diklat atau Pendidikan dan Latihan. Pada tahap Diklat ini akan diikuti oleh para peserta yang telah lulus tahap pertama atau tahap Bimtek. Nah di tahap kedua ini, para peserta ditantang untuk merancang, melakukan, serta merefleksikan PJJ yang dibuatnya.

3. Pengimbasan

Tahap terakhir adalah tahap Pengimbasan. Pada tahap ini akan diikuti oleh para peserta yang telah lulus tahap kedua atau Diklat. Di sini, guru diundang untuk menjadi bagian perubahan pendidikan dengan mengajak guru lainnya untuk mengikuti Guru Belajar Seri Masa Pandemi melalui Penilaian Kinerja Guru, Kelompok Kerja Guru, serta Musyawarah Guru Mata Pelajaran.

Kelebihan Portal Guru Belajar

Tentunya, Portal Guru Belajar ini memiliki sejumlah kelebihannya. Nah, program ini sangat fleksibel di mana guru dapat mengatur secara mandiri jadwal belajarnya. Tak hanya itu, guru juga mudah mempelajari konten yang sudah diuraikan dalam unit-unit pembelajaran. Selain itu, guru pun dapat memilih tantangan sesuai kemampuan untuk meningkatkan kemampuannya.

Portal ini juga sangat bermanfaat karena materinya telah disesuaikan dengan kebutuhan di masa pandemi ini. Para guru juga bisa saling bertukar pikiran dan pengalaman dengan rekan-rekan lainnya. Di sisi lain, para guru yang mengikuti pelatihan akan mendapatkan sertifikat bimtek 32 Jam Pertemuan, sertifikat diklat, dan piagam penghargaan lainnya.

Keberhasilan Portal Guru Belajar

Nah, seperti yang telah Anda ketahui kalau Kemendikbud telah meluncurkan Portal Guru Belajar. Dengan melalui portal ini, para guru dan praktisi pendidikan dapat saling berbagi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, artikel-artikel edukatif, serta bahan ajar lainnya. Bahkan, bahan dapat diakses secara gratis mulai dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK.

Selain itu, Portal Guru Belajar ini telah diakses oleh 41.572.183 pengguna. Tak hanya itu, sebanyak 10.264.025 RPP telah diunduh dan dimanfaatkan oleh para guru di seluruh penjuru negeri. Tentunya, hal ini menjadi langkah Kemendikbud dalam menjawab tantangan pembelajaran masa pandemi, khususnya meringankan beban para tenaga pengajar.