Unduh Aplikasi Guru Binar
Edukasi Kurikulum Merdeka
Author : Fajar Tri
Editor : Fajar Tri

PTK Guru: Pengertian, Tujuan, Dan Manfaatnya Bagi Siswa, Guru Hingga Sekolah

Penelitian tindakan kelas atau yang biasa disingkat dengan PTK sebenarnya berasal dari bahasa Inggris, yaitu Classroom Action Research. Artinya penelitian dengan melakukan tindakan oleh guru di dalam kelasnya sendiri. Kegiatan tersebut dilakukan melalui refleksi diri dengan tujuan memperbaiki kinerja sebagai guru. Lebih lanjut, simak penjelasan lengkap mengenai PTK guru berikut ini. 


Apa Itu PTK Guru?

PTK adalah siasat guru dalam mengaplikasikan pembelajaran dengan berkaca pada pengalaman sendiri maupun dengan perbandingan dari guru lain. penelitian ini diperkenalkan pertama kali oleh Kurt Lewin yaitu di tahun 1946. Setelah itu, dikembangkan oleh Stephen Kemmis, Robin Mc Taggart, dan masih banyak lainnya. 

Tindakan yang secara sengaja dimunculkan tersebut diberikan oleh guru ataupun berdasarkan arahan guru yang kemudian dilakukan oleh siswa. Dalam hal ini, maka kelas berarti tidak terikat pada pengertian ruang kelas, namun pengertian yang lebih spesifik. Yaitu sekelompok siswa dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama juga. 

Tujuan PTK Guru 

Dalam pelaksanaannya, PTK guru diawali dengan kesadaran adanya permasalahan yang dirasakan mengganggu. Selain itu juga dianggap menghalangi pencapaian tujuan pendidikan sehingga berdampak kurang baik terhadap proses atau hasil belajar peserta didik. 

Dari kesadaran itulah, kemudian guru menetapkan fokus permasalahan secara lebih tajam. Bahkan jika perlu dengan mengumpulkan tambahan data lapangan secara lebih sistematis atau melakukan kajian pustaka yang relevan. Oleh karena itulah, beberapa tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 

  • Untuk memecahkan permasalahan yang terjadi secara nyata di dalam kelas yang dipahami langsung dalam interaksi antara guru dan siswa, meningkatkan profesionalisme guru, serta menumbuhkan budaya akademik di kalangan guru. 

  • Meningkatkan kualitas praktik pembelajaran di kelas secara berkelanjutan mengingat masyarakat berkembang secara cepat. 

  • Peningkatan relevansi pendidikan yang bisa dicapai melalui peningkatan proses pembelajaran. 

  • Sebagai alat training in service yang melengkapi guru dengan skill dan metode baru, mempertajam kekuatan analisisnya serta mempertinggi kesadaran dirinya. 

  • Sebagai alat agar bisa lebih inovatif terhadap pembelajaran. 

  • Peningkatan mutu hasil pendidikan melalui perbaikan praktik pembelajaran di kelas dengan mengembangkan keterampilan dan meningkatkan motivasi belajar pada siswa. 

  • Meningkatkan sifat profesional tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. 

  • Menumbuhkembangkan budaya akademik di lingkungan akademik. 

  • Meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan pendidikan, peningkatan dan perbaikan proses pembelajaran. 

Manfaat PTK Guru 

Pada proses pelaksanaan penelitian, terdapat 3 komponen yang menjadi sasaran utama PTK guru yaitu siswa, guru dan sekolah. 3 komponen tersebut yang akan menerima manfaat dari PTK. Berikut beberapa manfaatnya, antara lain: 


1. Bagi Siswa Dan Pembelajaran 

PTK guru memberikan kemudahan dalam proses analisis dan diagnosis terhadap kesalahan maupun kesulitan dalam proses pembelajaran. Hal tersebut berkaitan dengan strategi, teknik, konsep, dan lain sebagainya. 

Apabila kesalahan yang terjadi bisa segera diperbaiki, maka proses pembelajaran akan lebih mudah dilaksanakan. Dengan demikian hasil belajar siswa diharapkan bisa meningkat. Ini menunjukkan adanya hubungan timbal balik antara pembelajaran dan perbaikan hasil belajar siswa. Keduanya akan terwujud apabila guru memiliki kemampuan dan kemauan untuk melakukan PTK.

2. Bagi Guru 

Pelaksanaan PTK bagi guru memberikan beberapa manfaat, antara lain: 

  • Memiliki kemampuan untuk memperbaiki proses pembelajaran melalui suatu kajian yang mendalam terhadap apa yang terjadi di kelas. Keberhasilan dalam proses perbaikan ini tentu akan memberikan rasa puas bagi guru karena telah melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi siswanya. 

  • Guru bisa berkembang dan meningkatkan kinerjanya secara profesional. Hal ini karena guru mampu menilai, merefleksi diri dan mampu memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya. 

  • Guru mendapatkan kesempatan untuk turut berperan aktif dalam rangka mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sendiri. Guru berperan sebagai perancang dan pelaku perbaikan tersebut sehingga diharapkan bisa menghasilkan teori-teori dan praktik pembelajaran. 

  • Guru akan merasa lebih percaya diri karena mampu merefleksi diri, melakukan evaluasi diri dan menganalisis kinerjanya sendiri dalam kelas. Guru akan selalu menemukan kekuatan, kelemahan, dan tantangan pembelajaran dan pendidikan masa depan dan mengembangkan alternatif masalah atau kelemahan yang ada pada dirinya dalam proses pembelajaran.


3. Bagi Sekolah

Sekolah di mana gurunya memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan atau perbaikan kinerjanya secara profesional, maka bisa berkembang dengan pesat. Begitu juga sebaliknya. Kaitannya dengan PTK guru, apabila sekolah dengan guru yang memiliki keterampilan dalam melaksanakan PTK tentu sekolah tersebut akan memperoleh manfaat yang besar. 

Hal ini karena mampu meningkatkan kualitas pembelajaran yang mencerminkan kualitas pendidikan di sekolah tersebut. Seperti yang diketahui bahwa PTK adalah salah satu cara yang strategis bagi guru untuk memperbaiki layanan pendidikan yang harus diselenggarakan dalam konteks pembelajaran di kelas dan peningkatan kualitas program sekolah secara keseluruhan. 

Hal ini bisa dilakukan dengan meningkatkan tujuan PTK guru ialah memperbaiki dan meningkatkan praktik dan pembelajaran di kelas secara berkesinambungan. Dengan demikian maka hasil yang diharapkan oleh pihak sekolah akan lebih mudah tercapai. 

PTK guru memberikan kesempatan bagi guru untuk meningkatkan kualitas diri agar mampu menjadi teladan yang sebaik-baiknya kepada siswa di sekolah. Pelaksanaan program ini memberikan manfaat tidak hanya pada pihak guru atau pendidik, namun juga siswa dan sekolah tersebut.

Sumber dan referensi :

Seluruh materi yang terkandung dalam website ini dilindungi oleh Hak Cipta, dan tidak dapat diproduksi ulang, dipublikasi kembali, didistribusikan kembali, dikirimkan, ditampilkan, disebarluaskan atau dipergunakan dengan cara apapun tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak Guru Binar.
Nama dan logo dari Guru binar serta hal-hal lain terkait merek, nama usaha dan hak kekayaan intelektual lainnya merupakan milik Guru binar dan tidak dapat digunakan tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Guru Binar. Sebagai catatan, beberapa konten yang tertera dalam website ini mungkin tunduk pada ketentuan hak cipta pihak ketiga lainnya.
Seluruh data dan informasi yang diberikan oleh pengguna/peserta hanya akan digunakan untuk kepentingan pelaksanaan program Guru Binar atau terkait dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh Guru Binar, dan tidak akan disebarluaskan, dialihkan, diberikan kepada pihak lain, baik secara langsung ataupun tidak langsung kepada pihak manapun tanpa persetujuan terlebih dahulu dari pemilik data dan informasi, kecuali jika dibutuhkan untuk urusan proses hukum yang berlaku di wilayah Negara Republik Indonesia. Guru Binar akan melakukan upaya optimal untuk memastikan keamanan dan kerahasiaan data yang diberikan.