Author : AL MUSLIM, S. Pd
Editor : AL MUSLIM, S. Pd
Keuntungan Menggunakan E-education, Pembelajaran Berbasis TIK
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) banyak dimanfaatkan dan berkembang pesat di masa kini. Saat ini TIK tidak hanya sebatas mata pelajaran yang diampu di sekolah, tetapi justru berperan sebagai tongkat utama dalam pembelajaran.
Bidang pendidikan di Indonesia sempat mengalami kegoncangan di awal pandemi, utamanya karena pembelajaran tidak dapat dilakukan tapi tetap harus berlangsung. Pembelajaran yang awalnya berjalan secara luring, serentak berubah menjadi daring.
Peran penting TIK di bidang pendidikan menjadi topik yang diusung Uky Yudatama dalam Webinar ke-10 Jendela Rumah Kita yang diadakan oleh Departemen Fisika, FSM Undip pada Sabtu (15/1). Dosen Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) tersebut mengatakan bahwa di abad 21 ini manusia tidak bisa lepas dari teknologi digital dalam berbagai sektor kehidupan.
“Ada suatu pergeseran pola pikir, sikap, dan tindak masyarakat dalam mengakses dan mendistribusikan informasi. Ada suatu perkembangan, kita sekarang tidak perlu melakukan pengajaran lewat fisik, sekarang memungkinkan kita untuk menggunakan daring. Masyarakat kita saat ini dari segala sisi, tidak bisa lepas dari digital,” ujarnya.
Uky mencontohkan beberapa platform yang saat ini eksis digunakan sebagai media tatap muka secara daring di sekolah, seperti Zoom, Microsoft Teams, WhatsApp, Line, dan Google Meet. Tidak menutup kemungkinan, para siswa juga dapat mengakses seluas-luasnya mengenai bidang ilmu tertentu dengan cara bergabung pada grup diskusi yang tersedia di berbagai media sosial seperti Facebook.
Uky mengistilahkan pembelajaran berbasis TIK dengan e-education. Menurutnya, e-education memberikan keuntungan bagi murid, pengajar, maupun institusi pendidikan. Bagi murid, proses belajar mengajar tidak memiliki batasan waktu, karena fleksibilitas yang ada. Hal tersebut menunjukkan dampak positif berupa meningkatnya kemampuan akademik. Bagi pengajar, waktu pembelajaran yang fleksibel memudahkan para pengajar untuk melakukan riset lebih banyak. Sementara itu bagi institusi pendidikan, keuntungan e-education berupa skalabilitas yang tinggi dengan biaya murah.
“Siswa yang menggunakan TIK ini dengan tujuan pembelajaran menjadi lebih berbobot dalam suatu proses belajar. TIK ini mungkin cara-cara baru dalam proses belajar mengajar, jadi cara tradisional berubah menjadi cara modern. TIK memungkinkan mahasiswa untuk mengeksplorasi daripada hanya mendengarkan dan melihat saja,” jelasnya.
Webinar “Jendela Rumah Kita” merupakan bagian dari program Alumni Mengajar untuk mendukung program Kampus Merdeka yang digalakkan oleh Kemendikbud. Zainal Arifin, Ketua IKA Fisika Undip berharap agar acara tersebut dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk menambah ilmu. “Ini jadi kontribusi kita dari para alumni untuk teman-teman yang sudah mahir di berbagai lini, sehingga adik-adik mahasiswa kita bisa menimba ilmu dengan semakin luas wawasannya,” tuturnya. (azza)
Sumber dan referensi :
- https://www.ikaundip.org/readmore/20585-keuntungan-menggunakan-e-education-pembelajaran-berbasis-tik
- https://vclass.unila.ac.id/course/info.php?id=6710
Postingan Terkait
Guru Binar dan Give2Asia Gelar Inaugurasi untuk Online Teacher Scholarship Program
Kesempatan Emas Belajar Mandiri Platform Guru Binar
Beragam Lomba 17an oleh Guru Binar dan Platform Merdeka Mengajar
GURU MERDEKA YANG TERUS BERGERAK, TERGERAK DAN MENGGERAKKAN
portofolio digital guru penggerak
Keuntungan Menggunakan E-education, Pembelajaran Berbasis TIK
Pentingnya Membangun Kapasitas Guru dalam TIK
Manfaat Gadget bagi Kehidupan Masyarakat Modern
Guru Binar dan PT Sampoerna Agro Selenggarakan Program Pelatihan Guru Kabupaten OKI
Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Guru Binar dan Sampoerna Land Sasar 5 Wilayah Indonesia dalam Program Beasiswa Guru
Seluruh materi yang terkandung dalam website ini dilindungi oleh Hak Cipta, dan tidak dapat diproduksi ulang, dipublikasi kembali, didistribusikan kembali, dikirimkan, ditampilkan, disebarluaskan atau dipergunakan dengan cara apapun tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak Guru Binar.
Nama dan logo dari Guru binar serta hal-hal lain terkait merek, nama usaha dan hak kekayaan intelektual lainnya merupakan milik Guru binar dan tidak dapat digunakan tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Guru Binar. Sebagai catatan, beberapa konten yang tertera dalam website ini mungkin tunduk pada ketentuan hak cipta pihak ketiga lainnya.
Seluruh data dan informasi yang diberikan oleh pengguna/peserta hanya akan digunakan untuk kepentingan pelaksanaan program Guru Binar atau terkait dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh Guru Binar, dan tidak akan disebarluaskan, dialihkan, diberikan kepada pihak lain, baik secara langsung ataupun tidak langsung kepada pihak manapun tanpa persetujuan terlebih dahulu dari pemilik data dan informasi, kecuali jika dibutuhkan untuk urusan proses hukum yang berlaku di wilayah Negara Republik Indonesia. Guru Binar akan melakukan upaya optimal untuk memastikan keamanan dan kerahasiaan data yang diberikan.