Unduh Aplikasi Guru Binar
Edukasi Karir Guru
Author : Fajar Tri
Editor :

7 Cara Guru untuk Mengatasi Kesulitan Belajar Anak


Sebenarnya semua peserta didik menginginkan hasil yang memuaskan pada setiap mata pelajaran yang diikutinya, akan tetapi terkadang hal tersebut tidak berjalan lancar karena anak yang bersangkutan mengalami kesulitan belajar. Cara guru dalam mengatasi hal tersebut membutuhkan kerjasama dari banyak pihak. Pihak-pihak tersebut adalah guru mata pelajaran, orang tua atau wali siswa hingga guru BK. 


Anak yang mengalami kesulitan belajar sebenarnya bukan berarti anak tersebut bodoh atau malas akan tetapi terkadang ada beberapa anak yang membutuhkan waktu jauh lebih lama dibanding teman-teman seumurannya untuk memahami sesuatu. Guru dan orang tua harus mencoba pendekatan yang berbeda ketika menghadapi anak-anak yang mengalami kesulitan belajar. 

Pembahasan kali ini kami akan bagikan informasi mengenai cara guru mengatasi kesulitan belajar siswa. Simak baik-baik ulasan lengkapnya di bawah ini:


  1. Membuat Siswa Terlibat Aktif

Cara guru untuk mengatasi kesulitan belajar siswa yang paling mudah dilakukan yaitu membuat siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Anak-anak yang mengalami kesulitan belajar biasanya mereka berada di posisi sebagai pendengar pasif. 


Padahal apabila ikut terlibat dalam proses pembelajaran mereka justru akan jauh lebih mudah dalam mengingat materi-materi yang disampaikan melalui praktek-praktek secara praktis. Membuka sesi diskusi cukup efektif untuk membuat siswa yang mengalami kesulitan belajar jauh lebih memahami materi pelajaran.


Dengan berdiskusi maka siswa yang mengalami kesulitan belajar akan lebih mudah menyampaikan hal-hal yang tidak dikuasainya pada teman sebayanya sehingga hal ini juga bisa dijadikan cara guru menumbuhkan rasa percaya diri pada siswa karena siswa akan terlatih untuk menyampaikan pendapatnya. 


  1. Menggunakan Metode Prior Knowledge

Cara guru dalam mengatasi kesulitan belajar bisa menggunakan metode prior knowledge. Metode yang satu ini menghubungkan antara materi-materi pembelajaran yang telah disampaikan sebelumnya dengan materi-materi baru yang akan disampaikan oleh guru. Namun tentu saja keduanya harus memiliki keterkaitan. 


Memanfaatkan metode prior knowledge akan membuat siswa jauh lebih mudah mengikuti pembelajaran yang sedang berlangsung. Salah satu cara yang bisa guru lakukan menggunakan metode ini yaitu siswa diminta untuk mengulas kembali materi di rumah dan keesokan harinya akan dibahas di sekolah. 


  1. Metode Mind Mapping

Metode mind mapping adalah cara guru untuk mengajarkan materi pada anak-anak yang mengalami kesulitan belajar. Mind mapping sendiri merupakan strategi pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami oleh para siswa sehingga materi yang disampaikan oleh guru bisa dengan mudah diterima. Pemetaan strategi ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. 


  1. Tidak Membanding-bandingkan

Setiap guru dan orang tua harus paham masing-masing anak. Hal ini disebabkan karena merupakan individu yang berbeda dari teman-temannya. Membandingkan anak dengan teman sebayanya atau bahkan dengan saudaranya hanya akan membuatnya merasa rendah diri dan pada akhirnya pada beberapa anak bisa menurunkan prestasi belajarnya. 

Jadi tidak membanding-bandingkan anak dengan teman temannya merupakan cara guru dan orang tua untuk selalu menumbuhkan motivasi belajar anak sehingga ia tidak mengalami kesulitan belajar. 


  1. Memberikan Bimbingan Konseling

Terkadang anak yang mengalami kesulitan belajar membutuhkan bantuan dari tenaga konselor profesional yang di sekolah-sekolah hal ini dipegang oleh guru BK. Cara guru BK mengatasi masalah siswa tentu saja menggunakan teknik dan pendekatan khusus yang sesuai dengan keahliannya. 


Namun tentu saja dalam mengatasi masalah tersebut orang tua atau wali siswa juga harus ikut andil berperan. 


  1. Memberi Apresiasi

Memberi apresiasi merupakan cara guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa yang termudah. Perlu Anda ketahui bahwa anak-anak yang mengalami kesulitan belajar biasanya sering merasa frustasi dengan keadaan yang dialaminya. 


Guru yang mengetahui hal tersebut bisa mengembalikan semangat belajarnya dengan memberikan apresiasi terhadap setiap perkembangan yang ia peroleh selama proses belajar.


Jangan hanya fokus pada hasil pencapaiannya saja akan tetapi guru juga perlu memberi pujian terhadap usaha yang sudah dilakukannya sehingga anak pun merasa jauh lebih semangat untuk terus belajar. 


  1. Memberikan Tugas pada Anak

Guru dapat memberi beberapa tugas-tugas dengan instruksi singkat. Akan tetapi hindarilah memberi tugas yang membutuhkan waktu yang lama untuk bisa menyelesaikannya. Dengan diberi tugas maka anak akan berlatih fokus untuk menyelesaikan tugas tersebut. 

Memberikan tugas pada anak juga bisa menjadi cara guru mengembangkan potensi siswa. Terlebih apabila tugas tersebut memang sesuai dengan minat dan bakat anak. Jangan lupa juga guru juga harus melakukan evaluasi terhadap tugas yang diberikan supaya mudah di follow up oleh peserta didik. 


Demikian artikel mengenai cara guru mengatasi kesulitan belajar anak. Selain menjadi tugas guru, sebenarnya kesulitan belajar juga perlu mendapat dukungan dari orang tua atau wali siswa. Terutama anak-anak yang mengalami kesulitan belajar akibat disgrafia, disleksia dan diskalkulia maka butuh pendampingan khusus supaya materi yang diajarkan guru bisa tersimpan di benaknya. 

Sumber dan referensi :

Seluruh materi yang terkandung dalam website ini dilindungi oleh Hak Cipta, dan tidak dapat diproduksi ulang, dipublikasi kembali, didistribusikan kembali, dikirimkan, ditampilkan, disebarluaskan atau dipergunakan dengan cara apapun tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak Guru Binar.
Nama dan logo dari Guru binar serta hal-hal lain terkait merek, nama usaha dan hak kekayaan intelektual lainnya merupakan milik Guru binar dan tidak dapat digunakan tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Guru Binar. Sebagai catatan, beberapa konten yang tertera dalam website ini mungkin tunduk pada ketentuan hak cipta pihak ketiga lainnya.
Seluruh data dan informasi yang diberikan oleh pengguna/peserta hanya akan digunakan untuk kepentingan pelaksanaan program Guru Binar atau terkait dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh Guru Binar, dan tidak akan disebarluaskan, dialihkan, diberikan kepada pihak lain, baik secara langsung ataupun tidak langsung kepada pihak manapun tanpa persetujuan terlebih dahulu dari pemilik data dan informasi, kecuali jika dibutuhkan untuk urusan proses hukum yang berlaku di wilayah Negara Republik Indonesia. Guru Binar akan melakukan upaya optimal untuk memastikan keamanan dan kerahasiaan data yang diberikan.