Author : Fajar Tri
Editor : Zemy Nur Putri
Manfaat dari Program Pelatihan Guru
Program pelatihan guru merupakan program yang dilakukan oleh tenaga pendidik dengan tujuan menjadi lebih profesional, sehingga dapat memaksimalkan proses pembelajaran di dalam kelas. Program latihan yang dilakukan biasanya mencakup teknik perencanaan pembelajaran dan cara melakukan pembelajaran yang efektif.
Kegiatan ini masuk ke dalam bagian internal manajemen di sekolah yang diadakan dalam rangka mengembangkan pengetahuan dan keterampilan guru. Pihak manajemen berharap agar guru bisa mendapatkan keunggulan kompetitif serta dapat memberikan pelayanan terbaik.
Melalui program pelatihan guru diharapkan mereka dapat bekerja dengan lebih produktif dan mengalami peningkatan kualitas kerja.
Manfaat Program Pelatihan Guru
Sondang Siagian (1997:183-185) menyebutkan bahwa pelatihan guru bisa memberikan berbagai manfaat bagi sekolah dan guru tersebut. Manfaat yang akan diperoleh jika mengikuti pelatihan adalah sebagai berikut:
A. Manfaat Pelatihan Guru untuk Sekolah
Terjadi peningkatan produktivitas kerja di sekolah secara keseluruhan.
Mewujudkan hubungan yang serasi dan kompak antar tenaga pendidik, atasan, dan bawahan di sekolah.
Pengambilan keputusan menjadi lebih cepat dan tepat.
Menumbuhkan semangat kerja yang tinggi di seluruh tenaga pendidik, serta meningkatkan komitmen organisasi yang lebih tinggi.
Program pelatihan guru dapat menciptakan hubungan dan komunikasi yang lancar serta efektif.
Pelatihan untuk guru dapat menumbuhkan sikap terbuka dari manajemen melalui gaya manajerial yang partisipatif.
Mampu mencari alternatif penyelesaian masalah secara fungsional.
B. Manfaat Pelatihan untuk Guru
Program pelatihan guru dapat menumbuhkan kemampuan pengambilan keputusan yang lebih baik.
Peningkatan kemampuan guru untuk menghadapi berbagai masalah yang lebih banyak.
Memberikan motivasi untuk guru dalam meningkatkan kemampuan kerjanya di sekolah.
Adanya operasionalisasi dan internalisasi faktor motivasional.
Terjadi peningkatan kemampuan untuk mengatasi depresi atau frustasi, stres, dan sebuah konflik yang terjadi yang nantinya akan memperbesar rasa percaya diri.
Puas dalam melakukan pekerjaan.
Guru akan mendapatkan informasi yang berkaitan dengan program yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan masing-masing dengan teknikal dan intelektual.
Memperoleh pengakuan yang besar atas kemampuan sendiri.
Guru akan semakin bertekad dalam mengajar agar lebih mandiri ketika bekerja.
Mengurangi perasaan takut dan cemas dalam menghadapi tugas yang baru di masa mendatang
Langkah-Langkah Program Pelatihan Guru
Program pelatihan guru dilaksanakan oleh sekolah agar dapat memberikan manfaat yang banyak untuk kemajuan guru maupun organisasi. Maka diperlukan langkah-langkah yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut. Langkah-langkah pelatihan tersebut antara lain:
Penentuan Kebutuhan
Sebelum melaksanakan program pelatihan guru, langkah awal yang harus dilakukan adalah menentukan kebutuhannya terlebih dulu. Perlu adanya analisis kebutuhan dengan cermat untuk menyakinkan bahwa kegiatan pelatihan sangat dibutuhkan, atau bukan hanya sekedar kegiatan yang tidak ada tujuan yang jelas.
Ada tiga pihak yang harus terlibat dalam kegiatan ini, diantaranya:
Sekolah atau dinas pendidikan, untuk mengidentifikasi kebutuhan sekolah secara keseluruhan, baik itu kepentingan di masa sekarang atau masa mendatang.
Kepala sekolah, yang dianggap paling memahami kebutuhan pelatihan yang diperlukan karena sangat mengerti kondisi di sekolah.
Guru yang sudah matang secara intelektual dan menyadari kelemahan dalam dirinya selama proses pembelajaran.
Penentuan Sasaran
Selanjutnya adalah penentuan sasaran dalam kegiatan pelatihan. Dalam menentukan sasaran sangat penting, karena akan menjadi tolak ukur keberhasilan pelatihan dan menentukan langkah apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Penentuan sasaran ini bermanfaat bagi peserta, yaitu sebagai persiapan dan usaha dalam mendapatkan berbagai manfaat yang akan diterima selama pelatihan.
Penentuan Program
Langkah selanjutnya adalah menentukan program pelatihan yang harus dijalankan. Dalam memilih program, harus memperhatikan aspek-aspek dibawah ini:
Kemampuan guru yang ingin dicapai.
Mempersiapkan materi pelatihan.
Waktu yang tepat untuk mengadakan pelatihan.
Tempat yang sesuai untuk kegiatan pelatihan.
Besar biaya yang dibutuhkan selama pelatihan.
Efektivitas dan efisiensi selama kegiatan pelatihan.
Penerapan Prinsip-prinsip Belajar
Agar kegiatan pelatihan sesuai dengan tujuan yang diharapkan dan tepat sasaran maka kegiatan ini harus menerapkan dan memperhatikan beberapa prinsip belajar, yaitu:
Seseorang harus mempunyai tujuan yang ingin dicapai agar bersungguh-sungguh dalam belajar.
Tujuan harus timbul dari kebutuhan hidup.
Harus bersedia mengalami kesulitan, serta berusaha untuk mencapai tujuannya yang berharga.
Perubahan perilaku menjadi lebih baik merupakan bukti dari belajar.
Minat yang besar terhadap bidang yang sedang ditekuni.
Hasil dari belajar berupa tindakan.
Belajar dengan menyeluruh, dari aspek emosional, etis, sosial, intelektual, dan sebagainya.
Guru juga membutuhkan bantuan dan bimbingan dari orang lain.
Memahami apa yang sedang dipelajari, bukan hanya sekedar menghafal saja.
Mencapai tujuan lain seperti kepercayaan dari atasan, promosi jabatan, dan lain sebagainya.
Memberikan kesuksesan yang menyenangkan.
Melakukan latihan yang dimulai dengan memahami.
Memiliki hasrat dan kemauan untuk mempelajari banyak hal.
Penilaian Pelaksanaan Program
setelah mengikuti program pelatihan guru dengan lancar, maka selanjutnya adalah penilaian. Program pelatihan dapat dikatakan sukses jika peserta mengalami perubahan atau transformasi, yaitu:
Meningkatnya kemampuan dalam menyelesaikan tugas.
Mengalami perubahan tingkah laku menjadi lebih disiplin dan memiliki etos kerja yang tinggi.
Sumber dan referensi :
Postingan Terkait
Penandatanganan MoU Kerja Sama Provinsi Sumatera Utara dengan Guru Binar
Yuk Kenalan dengan Guru Binar!
Designing learning
Manfaat Melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh saat Pandemi Covid-19
Kenali lebih dalam tentang Blended Learning!
Penandatanganan MoU Kerja Sama Provinsi Jawa Timur dengan Guru Binar
Tradisi Pendidikan Pralahir dalam Keluarga Melayu Sambas
Akar Bahasa Indonesia adalah Bahasa Melayu Sambas
MALAIKAT TANPA SAYAP
Lebih dekat dengan Guru Pembelajar, Guru Binar meluncurkan Mobile Apps
Seluruh materi yang terkandung dalam website ini dilindungi oleh Hak Cipta, dan tidak dapat diproduksi ulang, dipublikasi kembali, didistribusikan kembali, dikirimkan, ditampilkan, disebarluaskan atau dipergunakan dengan cara apapun tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak Guru Binar.
Nama dan logo dari Guru binar serta hal-hal lain terkait merek, nama usaha dan hak kekayaan intelektual lainnya merupakan milik Guru binar dan tidak dapat digunakan tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Guru Binar. Sebagai catatan, beberapa konten yang tertera dalam website ini mungkin tunduk pada ketentuan hak cipta pihak ketiga lainnya.
Seluruh data dan informasi yang diberikan oleh pengguna/peserta hanya akan digunakan untuk kepentingan pelaksanaan program Guru Binar atau terkait dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh Guru Binar, dan tidak akan disebarluaskan, dialihkan, diberikan kepada pihak lain, baik secara langsung ataupun tidak langsung kepada pihak manapun tanpa persetujuan terlebih dahulu dari pemilik data dan informasi, kecuali jika dibutuhkan untuk urusan proses hukum yang berlaku di wilayah Negara Republik Indonesia. Guru Binar akan melakukan upaya optimal untuk memastikan keamanan dan kerahasiaan data yang diberikan.