Kenali lebih dalam tentang Blended Learning!

Sejak diluncurkan SKB 4 oleh Kemendikbud yang direncanakan bahwa sekolah tatap muka akan dimulai pada bulan Juli 2021, banyak sekolah mempersiapkan materi hingga fasilitas sekolah untuk menunjang pembelajaran secara luring.

Namun karena pandemi Covid-19 ini belum mereda, maka sekolah tatap muka pun dilakukan secara terbatas sehingga pihak sekolah tetap melaksanakan pembelajaran secara daring. Kombinasi antara pembelajaran secara luring dan daring inilah yang disebut blended learning.

Blended learning adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang mengkombinasikan pembelajaran online dengan pembelajaran tatap muka melalui berbagai variasi cara penyampaian, model pengajaran, dan gaya pembelajaran. 

Meskipun terdengar asing oleh banyak orang, blended learning ini tentu memiliki berbagai keuntungan baik untuk guru dan pihak sekolah, serta para siswanya.

1. Fleksibel 

Pada saat dilakukan pembelajaran, siswa tidak diharuskan datang ke sekolah untuk belajar. Siswa bisa melakukannya di rumah dengan memanfaatkan jaringan internet dan gadget yang dimiliki. Lalu guru juga dapat melakukan pertemuan satu kali dalam seminggu untuk melakukan refleksi pembelajaran bersama para siswa.

2. Efektif dan efisien 

Setiap siswa memiliki cara belajar yang berbeda satu sama lain. Ada peserta yang nyaman belajar di pagi hari, sore hari atau bahkan belajar di malam hari sambil bersantai dan mendengarkan musik. Fleksibilitas belajar yang disesuaikan dengan gaya belajar setiap individu dapat menghasilkan output pembelajaran yang lebih efektif. Namun hal ini perlu diimbangi dengan pemberian tugas yang mumpuni dan bermakna bagi peserta didik. 

3. Materi yang interaktif 

Materi pelajaran yang disajikan lewat internet akan menjadi media yang  lebih interaktif dan menarik perhatian peserta. Banyak hal dari internet yang dapat dieksplor, seperti membuat video interaktif, video pembelajaran materi, hingga memanfaatkan gamifikasi. Semua ini ditambah lagi dengan berbagai live session, online chat dengan guru atau dosen dan berbagai dukungan teknologi lainnya. 

Dalam memanfaatkan media-media interaktif untuk blended learning, Guru Binar menghadirkan berbagai jenis kelas pelatihan yang praktikal, seperti video pembelajaran menggunakan telepon seluler, video pembelajaran menggunakan aplikasi powtoon, hingga memanfaatkan gamifikasi dalam pembelajaran Anda sehingga para guru dapat langsung menerapkan pada kelasnya masing-masing setelah meyelesaikan pelatihan tentunya. 

Meskipun saat ini terkendala karena pandemi Covid-19, Anda masih bisa mengikuti pelatihan di Guru Binar dimana pun dann kapan pun karena dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Peserta yang mengikuti pelatihan di Guru Binar akan mendapatkan portofolio hasil belajar yang sudah tervalidasi oleh Sampoerna University dan tentunya sertifikat yang dapat membantu Anda sebagai guru untuk meningkatkan kompetensi diri. Mari bergabung bersama Guru Binar di gurubinar.id.