Author : Zemy Nur Putri
Editor : Zemy Nur Putri
Blended Learning Membuat Anda Bingung? Simak Tips Mempersiapkan Blended Learning yang Efektif!
Pada bulan Juli 2021, Kemendikbud mulai mengizinkan sekolah tatap muka namun masih terbatas sehingga adanya kombinasi pada metode pembelajaran secara luring dan daring. Hal ini dinamakan dengan blended learning.
Istilah blended learning masih sangat awam untuk masyarakat Indonesia sehingga masih banyak yang harus dipersiapkan agar metode pembelajaran ini berjalan lancar kedepannya. Yuk simak artikel ini dengan tips dalam mempersiapkan blended learning agar lebih efektif.
Siapkan sistem manajemen pembelajaran agar terorganisir dengan baik
Saat melakukan blended learning, penting sekali jika pihak sekolah menggunakan Learning Management System (LMS) dalam menyusun materi pembelajaran kepada siswa. Di LMS tersebut, para guru harus menyusun materi, pembagian tugas sekolah, hingga ujian-ujian dengan tepat. Tujuannya agar lebih mengenalkan metode blended learning kepada pelajar dengan matang. Sehingga pembelajaran tersebut bisa diterima dengan baik oleh siswa.
Dengan mempersiapkan sistem manajemen dengan baik, tentunya siswa akan terbantu saat menyesuaikan perubahan metode pembelajaran sehingga membuat siswa lebih aktif saat proses pembelajaran.
Melaksanakan flipping classroom dengan baik
Flipped classroom adalah model pembelajaran di mana siswa sebelum belajar di kelas mempelajari materi lebih dahulu di rumah sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh guru. Metode ini dapat digunakan oleh guru ketika ada siswa yang tidak dapat hadir di kelas. Guru dapat membuat video mengenai topik pembelajaran yang telah berlangsung lalu video tersebut diberikan kepada siswa yang tidak hadir pada saat sesi kelas berlangsung.
Fokus menyusun proses pembelajaran
Ketika sudah menentukan metode pembelajaran, tentu guru harus menyusun pembelajaran. Mulai dari materi hingga tugas yang diberikan kepada siswa.
Pertama, sebagai guru harus menentukan prioritas materi untuk strategi pembelajaran kepada siswa. Setelah menentukan hal tersebut, guru mulai merancang memanfaatkan teknologi yang cocok untuk digunakan ketika saat mengajar. Dan tentunya, para guru harus mempersiapkan berbagai strategi agar siswa terlibat aktif dalam proses belajar mengajar.
Dengan mempersiapkan hal ini, tentu proses blended learning akan efektif dan berjalan lancar.
Mengembangkan keterampilan teknologi dasar
Tentu dengan nama blended learning pasti siswa diajak untuk mengembangkan keterampilannya dalam memanfaatkan teknologi oleh para guru.
Beberapa skill dasar pada memanfaatkan teknologi ini harus dikuasai oleh para siswa seperti touch typing, web navigation, copying and pasting, penggunaan hyperlink, hingga downloading and uploading dokumen. Dan selain skill ini, para guru sebaiknya menganjurkan siswa untuk mengeksplor lagi teknologi yang digunakan.
Mengembangkan keterampilan pada teknologi sangat penting karena saat ini diketahui seluruh aktifikas hampir dilakukan secara daring, tentunya Anda tidak ingin bukan siswa Anda ketinggalan zaman karena tidak fasih menggunakan teknologi?
Membuat pembelajaran yang sinkron dan interaktif
Hal ini merupakan bagian penting dalam melakukan blended learning. Karena dilakukan dengan dua metode, maka penyampaian materi pembelajaran pun harus menarik, seperti contohnya membuat video pembelajaran dengan konten yang menarik dan interaktif.
Membuat video pembelajaran dengan konten menarik sangat mudah karena kita dapat menggunakan telepon seluler untuk dapat menghasilkan konten yang sesuai dengan pembelajaran, tentu dengan beberapa ketentuan agar hasil dari videonya semakin berkualitas. Selain itu, pembuatan materi pembelajaran yang interaktif juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan berbagai jenis aplikasi seperti Powtoon, Canva, dan aplikasi editing lainnya.
Selain pemanfaatan teknologi sederhana, materi pembelajaran juga dapat dikembangkan dengan menggunakan papan permainan daring atau yang lebih familiar dengan sebutan gamifikasi. Ada banyak sekali manfaat dalam mengintegrasikan gamifikasi dalam pembelajaran. Tentunya memanfaatkan gamifikasi ini membuat siswa dan guru semakin aktif saat proses belajar mengajar.
Meskipun blended learning akan mulai dijalankan pada bulan Juli 2021, namun tidak ada salahnya Anda sebagai guru mulai mempersiapkan segala halnya dari sekarang. Anda bisa memulai dari mengasah keterampilan Anda dari rancangan pelaksanaan pembelajaran, mendalami skill teknologi, hingga mengeksplor lebih banyak metode pembelajaran. Menjadi guru yang kreatif dan inovatif merupakan kunci keberhasilan dalam pelaksanaan blended learning.
Untuk mendukung para guru dalam mencapai keberhasilan selama pelaksanaan blended learning, Guru Binar mempersiapkan berbagai pelatihan yang dapat dikerjakan kapan pun dan dimana pun sesuai dengan kebutuhan Anda, tentunya juga dilengkapi dengan portofolio hasil belajar dan sertifikat yang dapat membantu Anda dalam meningkatkan kompetensi sebagai guru.
Temukan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan Anda di gurubinar.id.
Sumber dan referensi :
-
Postingan Terkait
EKOSISTEM SEKOLAH LITERAT - ON BOARDING SESSION RELAWAN
Manfaat Melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh saat Pandemi Covid-19
Kenali lebih dalam tentang Blended Learning!
Blended Learning Membuat Anda Bingung? Simak Tips Mempersiapkan Blended Learning yang Efektif!
Guru Binar Mengintegrasikan sistem Gamifikasi dalam Pelatihan
Pick Your Own, Fitur untuk Gabungkan Sertifikat per 32 Jam Pelajaran.
Penandatanganan MoU Kerja Sama Provinsi Jawa Timur dengan Guru Binar
Lebih dekat dengan Guru Pembelajar, Guru Binar meluncurkan Mobile Apps
Selamat! 200 Guru dari Jawa Timur Lolos sebagai Penerima Beasiswa Guru Binar!
Program VR Ambassador Berhasil Mencetak Ribuan Pionir Virtual Reality!
Seluruh materi yang terkandung dalam website ini dilindungi oleh Hak Cipta, dan tidak dapat diproduksi ulang, dipublikasi kembali, didistribusikan kembali, dikirimkan, ditampilkan, disebarluaskan atau dipergunakan dengan cara apapun tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak Guru Binar.
Nama dan logo dari Guru binar serta hal-hal lain terkait merek, nama usaha dan hak kekayaan intelektual lainnya merupakan milik Guru binar dan tidak dapat digunakan tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Guru Binar. Sebagai catatan, beberapa konten yang tertera dalam website ini mungkin tunduk pada ketentuan hak cipta pihak ketiga lainnya.
Seluruh data dan informasi yang diberikan oleh pengguna/peserta hanya akan digunakan untuk kepentingan pelaksanaan program Guru Binar atau terkait dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh Guru Binar, dan tidak akan disebarluaskan, dialihkan, diberikan kepada pihak lain, baik secara langsung ataupun tidak langsung kepada pihak manapun tanpa persetujuan terlebih dahulu dari pemilik data dan informasi, kecuali jika dibutuhkan untuk urusan proses hukum yang berlaku di wilayah Negara Republik Indonesia. Guru Binar akan melakukan upaya optimal untuk memastikan keamanan dan kerahasiaan data yang diberikan.